Himpunan Matematika
Teori himpunan, yang baru diciptakan pada akhir abad ke-19, sekarang merupakan bagian yang tersebar dalam pendidikan matematika yang mulai diperkenalkan bahkan sejak tingkat sekolah dasar. Teori ini merupakan bahasa untuk menjelaskan matematika modern. Teori himpunan dapat dianggap sebagai dasar yang membangun hampir semua aspek dari matematika dan merupakan sumber dari mana semua matematika diturunkan.
Apakah definisi himpunan? Himpunan adalah kumpulan
benda-benda atau obyek dengan definisi batasan yang jelas. Jadi sekumpulan
benda atau obyek yang tidak ada batasan jelas bukan merupakan himpunan.
Contohnya:
1. Kumpulan ank-anak nakal (nakal tidak jelas batasannya),
2. Kumpulan kue-kue enak (enak tidak ada batasannya).
Contoh untuk sebuah himpunan misalnya:
1. Kumpulan hewan berkaki empat (hewan berkaki empat jelas
batasannya)
2. Kumpulan kendaraan beroda dua (kendaraan beroda dua jelas
batasannya)
- Lambang suatu himpunan
Himpunan bisa dilambangkan dengan tanda kurawal:
"{}" ataupun diberi nama dengan huruf kapital, contohnya : A, B, C,
D, ..., Z.
Adapun jenis-jenis himpunan tersebut adalah:
- Himpunan berhingga: himpunan berhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya dapat dihitung. Contoh: {bilangan genap kurang dari 20}
- Himpunan tak berhingga: himpunan tak berhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tidak dapat dihitung atau tidak terbatas. Contoh B = {bilangan cacah}
- Himpunan kosong: himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Contoh: {bilangan asli antara 1 dan 2}
- Himpunan semesta: himpunan semesta adalah himpunan dari semua objek yang sedang dibicarakan atau himpunan yang mengandung semua anggota dari himpunan-himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta ditulis dengan simbul S. Contoh D = {3, 5, 7}, maka himpunan semestanya ditulis S = {bilangan prima} atau S = {bilangan ganjil}, dan sebagainya.
- Sifat- Sifat dari Operasi Himpunan :
- A ∪
A = A
A ∩ A = A
A-A = ∅
A+A = ∅ - A ∪
B = B ∪ A
A ∩ B = B ∩ A
A + B = B + A - A ∪
(B ∪ C) = (A ∪ B)
∪
C
A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C - Jika
A ⊂ B maka berlaku
A ∪ B = B
A ∩ B = A
A – B = ∅
A + B = B – A - Jika
A dan B saling Lepas maka
A ∩ B = ∅
A – B = A
A + B = A ∪ B
- Macam-macam Himpunan
Macam-macam Himpunan :
1. Himpunan
berhingga ( finite set ) yaitu himpunan yang jumlah elemennya berhingga. Contoh
:
A = { x ê x adalah 3 bilangan ganjil
pertama } = { 1, 3, 5 }
B = { x ê 5 < x < 15 , x = bilangan
genap } = { 6, 8, 10, 12, 14 }
2. Himpunan
tak berhingga ( infinite set ), yaitu himpunan yang jumlah elemennya tidak
berhingga.
Contoh :
A = { x ç x adalah bilangan genap > 2
} = { 4, 6, 8, 12, 14, ……… }
B = { x ç x adalah bilangan asli > 5 } = {
6, 7, 8, 9, 10, ……..…… }
3. Himpunan
kosong ( void set ), yaitu himpunan yang tidak memiliki elemen.
Contoh :
E = { x ê x2 = 16 , x adalah ganjil } =
{ } atau f
4. Himpunan
Ekivalen ( kesamaan 2 himpunan ), yaitu himpunan yang memiliki jumlah
elemen/kardinalitas yang sama.
Contoh :
Jika A = { 2, 3, 1, 19, 5} dan B =
{ i, q, b, a, l } maka A ~ B karena n(A) = n(B) =
5
5. Himpunan
Bagian (subset), yaitu himpunan yang semua elemennya ada pada himpunan yang
lain.
Contoh :
Jika A = { 3, 4, 5, 6 } dan B = {
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 } maka A Ì B ( A subset dari B
), sedangkan B É A ( B superset dari A) karena B
mengandung semua elemen dari A.
6. Himpunan
saling lepas / asing / disjoint, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berbeda.
Contoh :
Jika A = { 6, 7, 8, 9 } dan B = {
16, 17, 18, 19 } maka A | | B
7. Himpunan
Semesta ( Universal set ), yaitu himpunan yang mencakup semua himpunan yang
sedang dibicarakan.
Contoh :
Jika A = {1, 2, 3, 4 } , B = {5, 6,
7, 8} dan C = { 9, 10, 11, 12,}
maka himpunan semestanya N = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12,}
8. Himpunan
Komplemen, yaitu himpunan yang elemen-elemennya tidak ada di himpunan tersebut
tapi ada di himpunan semestanya.
Contoh :
Jika A = { bilangan bulat positif}, B = {1,
2, 3, 4, 5 } dan
C = {1, 2, 3,...} maka himpunan komplemen dari C adalah
Cc = {4, 5, 6 ...} dan himpunan komplemen dari B adalah Bc = { 6, 7,
8 … }
9. Himpunan Keluarga / Set
of Set, yaitu himpunan yang elemen-elemennya berupa himpunan.
Contoh :
A = {{2,4},
{1,5}, {2,6,7}} …….. Û Himpunan keluarga
B = {{2,4}, 1,
5 , {2,6,7}} ……… Û Bukan Himpunan Keluarga
10 .Himpunan Power Set /
Kuasa, yaitu himpunan yang elemen-elemennya merupakan subset dari himpunan yang
bersangkutan
Jika jumlah subset dari
sebuah himpunan dengan n elemen = 2n maka jumlah elemen himpunan kuasa juga
sama dengan 2n.
Contoh :
A = { 2, 4 }
maka himpunan bagiannya ada 22 = 4, yaitu :
{ 2 } Ì {2, 4}, {
4 } Ì {2, 4}, {2, 4} Ì {2,
4,}, { } Ì {2, 4} maka himpunan kuasa A
= {2,4} adalah {{2},{4},{2,4},{ }}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar